Cyber bola Online - Manchester United (MU) alami penurunan mulai sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada musim panas 2013. Beberapa pelatih seperti David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho sampai Ole Gunnar Solskjaer tak ada yang sukses memberi keberhasilan seperti 'Fergie'.
Tampilan MU kayaknya tidak sempat konstan. Perolehan mereka di semua pertandingan seperti turun naik.
Satu diantara faktor kenapa MU rasakan kesusahan mulai sejak kepergian Ferguson yakni rekor tidak baik mereka di pasar transfer. United udah memakan uang banyak buat pemain baru mulai sejak 2013, tapi banyaknya bintang-bintang yang sukses di Old Trafford masih begitu pendek, Seperti yang dilansir oleh Cyber bola Online
Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon saat ini yakni akuisisi MU paling baru, tapi belum diketahui apa dia akan sukses atau tidak sukses.
Bila ia tidak sukses tentu saja akan memberi resiko, sekaligus juga dapat masuk dengan 3 pemain terjelek yang dibawa Setan Merah mulai sejak kepergian Sir Alex Ferguson.
Henrikh Mkhitaryan ada ke MU dengan rekam jejak besar pada saat bermain di Borussia Dortmund. Gelandang kreatif ini dipilih jadi Pemain Terhebat Bundesliga musim 2015-16, serta menyudahi musim dengan 11 gol serta 15 assis. Disampaikan MU membawanya ke Old Trafford sejumlah 27 juta pounds pada musim panas 2016 waktu lalu.
Sayangnya, Mkhitaryan tak dapat mentransfer kecemerlangannya di Bundesliga ke Premier League. Paadahal, pemain berasal dari Armenia itu punyai sejumlah point tinggi sepanjang waktunya bersama dengan United - seperti gol sepakan kalajengkingnya yang tenar dalam kemenangan atas Sunderland serta satu gol di final Liga Europa 2017.
Musim pertamanya di club, dia tampil dalam 24 laga tapi cuma membuahkan 4 gol serta 1 assist. Musim 2017-18 bahkan juga lebih tidak baik baginya; ia mulai bergairah dengan mendaftar 5 assist cuma dalam 3 laga pertamanya, tapi selanjutnya jatuh serta dibekukan oleh bos club waktu itu Jose Mourinho.
Disaat United disodori persetujuan transisi yang jarang-jarang dijalankan oleh Arsenal - kirim Mkhitaryan ke Emirates dengan Alexis Sanchez ada dengan lain - Setan Merah lebih dari puas buat mematuhinya, menyudahi jalan yang tak menyenangkan buat seluruh pihak.
Satu diantara pemain pertama Louis Van Gaal diwaktu masa jabatannya jadi bos United yakni Marcos Rojo. Dia dibawa dari Argentina dibawa ke Old Trafford pada musim panas 2014 dengan cost 6 juta pundsterling dari Sporting Lisbon. Idenya yakni jika bek tengah dapat menumpang barisan belakang United, tetapi sayangnya langkah itu gagal serta ia kelihatannya akan pergi minggu ini.
Rojo membuat keseluruhan 22 tampilan sepanjang musim pertamanya di Old Trafford serta tampak masih padu. Tetapi, karirnya di MU sejumlah besar udah hancur oleh luka, serta mulai sejak 2016-17 ia cuma membuat sejumlah tampilan.
Yang lebih memusingkan yakni realita jika meskipun cuma bermain keseluruhan 9 laga di Premier League di 2017-18, Rojo dikasih kontrak baru oleh club sepanjang musim itu, serta mulai sejak itu ia tampil di laga liga cuma dalam 8 peluang.
Memphis Depay, pemain sayap Belanda, dihadirkan dari PSV Eindhoven pada musim panas 2015 dengan cost seputar 25 juta pounds sesudah cetak 22 gol dalam 30 laga Eredivisie pada musim awal mulanya. Serta, sesudah dia dikasihkan jersey # 7, banyak pengagum Setan Merah mengharapkan jika ia bisa jadi Cristiano Ronaldo seterusnya.
Depay sempat mengatakan terhadap wartawan Belanda, jika dia sempat dinilai oleh asisten pimpinan United Ryan Giggs sebab pemahaman "kebiasaan hidup menonjol" yang pengaruhi penampilannya di lapangan. Musim pembukaannya membuat jatuh dengan cuma cetak 5 goldi semua pertandingan.
Pada awal 2016-17, Depay udah menyatukan rekam jejak jadi pembelian tidak sukses. Dia cuma tampil di 4 tampilan jadi substitusi sebelum dipasarkan ke Lyon pada Januari 2017.
Mulai sejak pergi, Depay malahan udah memperoleh kembali wujudnya. Dia seperti satu diantara kepandaian paling cemerlang di Eropa hingga sampai alami luka ACL belakangan ini.
Disalin dari: Liputan6.com/Penulis Achmad Yani Yustiawan/Editor Thomas
Published: 30 Januari 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar