Bola Online - Pesta Seks Ronaldo, Ryan Giggs Selingkuh

Bola Online - Sepak bola tidak cuma narasi bab gol, menang, serta titel juara. di luar lapangan, terdapat banyak narasi yang tak kalah sengit. Banyak cerita yang dipandang tak umum malah berlangsung.

Kerapkali kehidupan persepak bolaan dunia diwarnai oleh skandal yang libatkan beberapa pemain maupun club terkenal, Seperti yang dilansir oleh Bola Online

Ronaldo sempat menghadirkan acara pesta sex serta Ryan Giggs yang setia di Manchester United selingkuh dari istrinya. Wayne Rooney sempat pula ada pada skandal judi.

Perselingkuhan memimpin beberapa beberapa kasus itu. Berikut di bawah ini 10 besar skandal yang sempat berlangsung dalam histori sepak bola dunia:

Nama besar Ryan Giggs sepanjang berbarengan Manchester United sempat pernah tercoreng karena perselingkuhan yang dilakukan. Bintang asal Wales itu kerjakan perselingkuhan dengan salah satu orang bintang tv tenar, Imogen Thomas.

Pria yang udah punyai istri serta anak ini bahkan juga sempat pernah mencela media pers untuk menyudahi publikasi terkait kejadiannya itu.

Banyak faksi termasuk juga banyak partisan The Red Devils menyesalkan perbuatannya itu. Lebih peristiwa itu berlangsung sebelum United menekuni partai final Liga Champions hadapi Barcelona.

Perjudian sering ditautkan dengan dunia sepakbola. Taruhan atas satu kompetisi sering bikin orang terjerat di dunia perjudian. Kesempatan ini peristiwa itu menerpa ayah serta paman dari Wayne Rooney. Mereka berdua turut serta dalam skandal penataan score di antara club Motherwell serta Hearts.

Kejadian penyidikan diawali disaat tampak keragua-raguan faksi berwajib pada kartu merah yang diterima Steve Jennings dalam kompetisi. Pemain tengah Motherwell itu langsung dicerca dengan adanya banyak pertanyaan dalam penyidikannya itu.

Wayne Rooney awalannya akui tidak terbebani atas kejadian itu. Dia terus jalankan kewajibannya untuk bela the Three Lions dalam kelanjutan penyisihan Piala Eropa 2012.

Sayangnya emosinya masih tak konstan sebab dalam kompetisi menantang Montenegro itu dia dengan berencana menyepak kaki salah satu orang pemain musuh. Perbuatannya membuat memperoleh kartu merah serta mesti mangkir di set kelompok putaran final Euro 2012.

Salah satu orang legenda sepakbola dunia yang datang dari Jerman, Franz Beckenbauer rupanya sempat pula punyai cacat dalam profesinya. Style permainannya yang unik membuat punyai banyak pengagum akan tetapi juga banyak publik yang sayangkan kejadian percintaannya.

Di tahun 1963 di umurnya yang masih tetap 18 tahun dia menghamili kekasihnya akan tetapi menampik untuk menikahinya. Tingkah lakunya ini bikin dirinya sendiri sempat pernah dikeluarkan dari club muda Jerman. Dia selanjutnya dapat masuk lagi dengan teamnya dengan ketentuan mesti tidur satu kamar dengan pelatihnya.

Di tahun 2000 Beckenbauer sempat pernah memohon maaf terhadap istri kedua-duanya, Sybille sebab sudah menghamili selingkuhannya. Sayangnya permohonan maaf ini kelanjutannnya cuma buang waktu semata. 3 tahun lantas dia tinggalkan istri kedua-duanya untuk menikah dengan selingkuhannya yang namanya, Heidi Burmester.

Skandal Calciopoli di tahun 2006 ini menghentakkan tanah Italia. Nama baik liga Serie A tercoreng sebab tingkah beberapa club besar. Ditandai club-club kaya itu gunakan kekuasaannya untuk pengaruhi ketentuan wasit di kompetisi.

Kejadian ini menyeret beberapa nama club besar seperti Juventus serta AC Milan. Bianconeri memperoleh sangsi terbesar sebab mesti terima realita kehilangan scudetto yang direbutnya di tahun 2005 serta 2006. Club asal kota Turin ini mesti turun ke Serie B.

Ronaldo adalah salah satunya legenda besar di dunia persepa kbolaan. Sayangnya namanya makin meredup di penghujung profesinya. Peristiwa yang kian bikin pamornya kian turun ialah disaat dia sewa 3 orang wanita panggilan yang rupanya ialah satu orang transeksual.

Banyak transeksual itu pernah juga mengintimidasi Ronaldo agar memberikan uang suap biar mereka tidak menjelaskan peristiwa itu ke media pers. Terakhir diketahui bila Ronaldo sendiri bahwasanya telah mengetahui sejak mulai awal kalau mereka ialah transeksual. Hal yang makin menaikkan jelek ialah mereka akui ikut menghadirkan acara pesta kokain berbarengan eks pemain timnas Brazil itu.

Rio Ferdinand adalah satu orang pemain bertahan kokoh di timnas Inggris serta Manchester United. Kekokohannya itu tidak diiringi kekokohannya dalam mengontrol biduk pernikahan rumahtangganya. Ferdinand sudah punyai satu orang istri serta anak akan tetapi dia kerjakan perselingkuhan sejumlah 10 kali dengan wanita lain.

Ferdinand akui begitu terusik dengan kabar berita media pers itu. Dia bahkan juga selanjutnya tuntut koran Sunday Mirror. Tuntutannya ini sebab dia merasa koran itu sudah menyalahi privasinya.

Pertemanan kelihatannya tidak cukup untuk meniadakan kemauan jelek dari satu orang. John Terry awalnya berteman dekat dengan eks mitranya di Chelsea, Wayne Bridge. Sayangnya keakraban di antara mereka berdua retak disaat Terry disangka kuat merajut pertalian gelap dengan istri dari Bridge, Vanessa Perroncel.

Aksi Terry ini bikin dirinya sendiri memperoleh saran keras dari beragam faksi. Dia mesti kehilangan kedudukannya jadi kapten di club The Three Lions. Bridge sendiri menampik untuk bermain satu club lagi dengan kapten Chelsea itu. Dia bahkan juga sempat pernah menampik untuk bersalaman disaat berjumpa lagi dengan Terry sesudah kejadian itu terkuak.

Timnas Perancis sempat pernah merasakan moment bikin malu atas kejadian prostitusi yang menerpa tiga pemain jagoannya ialah Franck Ribery, Karim Benzema, serta Sidney Govou. Ke-tiganya dituding sudah kerjakan pelanggaran hukum dengan sewa satu orang prostitusi di bawah usia namanya Zahia Dehar.

Dehar waktu itu masih berumur 18 tahun. Ke-3 pemain Les Blues itu akui benar-benar tidak tahu umur gadis itu. Info paling akhir menyebutkan kalau Dehar sendiri akui kaget atas kejadian yang menerpa mereka. Ini sebab dia akui diperlakukan dengan begitu baik sepanjang berbarengan mereka.

Keistimewaan prestasi satu orang pemain sepak bola bisa hilang dalam waktu relatif cepat mata. Pernyataan ini pas untuk memvisualisasikan moment yang dihadapi oleh Bruno Fernandes.

Penjaga gawang Flamengo ini awalnya adalah salah satunya pemain sepak bola berpotensi yang digemari banyak club Eropa. Sayangnya profesinya selanjutnya berhenti sesudah dia kerjakan kejadian pembunuhan pada eks kekasihnya, Eliza Samudio.

Kejadian itu berawal dari hamilnya Samudio. Fernandes sebagai ayah dari bayi itu menampik untuk bertanggungjawab atas tingkah lakunya sesaat Samudio mau terus mengontrol kandungannya.

Pembawaan keras dari Fernandes selanjutnya membuat bekerja bersama-sama dengan satu orang pensiunan polisi Brazil untuk menghabisi nyawa Samudio.

Dunia sepakbola merasakan duka besar disaat salah satu orang pemain sepakbola Kolombia, Andres Escobar wafat dengan ironis. Peristiwa yang berlangsung pada bulan Juli 1994 berawal dari gol bunuh diri yang dilaksanakan Escobar pada Piala Dunia 1994. Gol ini bikin teamnya langsung terdepak dari tempat 4 tahunan itu.

Besar perkiraan kalau dia wafat dibunuh oleh banyak pedagang narkoba di Kolombia. Penjahat-penjahat tersebut disangka merasakan kerugian besar dari perjudian sesudah club kecintaan mereka kalah. Escobar selanjutnya mesti memikul luapan kemarahan mereka serta pergi tinggalkan dunia untuk selama-lamanya.

Diego Armando Maradona bukan cuma mesti pulang bertambah cepat dari ajang Piala Dunia 1994, salah satunya bintang lapangan rumput itu memperoleh skors sepanjang 15 bulan dari FIFA sesudah bisa di buktikan mengonsumsi doping.

Kejadian doping yang dihadapi Maradona jadi catatan gelap sepak bola dunia. Lebih, Maradona diketahui jadi satu orang pemain berpotensi serta dinamai jadi salah satunya pemain sepak bola terhebat di periodenya.

Di Piala Dunia 1994, Maradona membuat 1 gol disaat Argentina menundukkan Yunani dengan score 4-0. Eks pemain Barcelona itu bikin assist disaat Club Tango menang 2-1 atas Nigeria.

Sesudah pertandingan hadapi Nigeria, Maradona diharap menekuni rangkaian tes doping. Hasilnya Maradona bisa di buktikan positif mengonsumsi efedrin, salah satunya obat yang dilarang FIFA.

Efedrin ialah obat yang dapat mendukung menangani persoalan pernafasan juga sekaligus menambah perform serta performa. Diluar itu, efedrin disebutkan dapat mendukung turunkan berat tubuh, persoalan yang dihadapi Maradona saat itu.

Maradona yang bisa di buktikan gunakan doping lantas diusir dari ajang Piala Dunia 1994. Dia mesti angkat kaki bertambah cepat dari Amerika Serikat dari beberapa kawannya.

Pada Kamis sore, 30 Juni 1994, Maradona mengatakan kalau dia sudah dipermainkan oleh FIFA. Dia mendapat hukuman 15 bulan jangan main serta tampil di tempat sepak bola apa saja.

Pengadilan etik kejadian korupsi FIFA mengambil keputusan hukuman skorsing pada Sepp Blatter serta Michel Platini sepanjang delapan tahun sebab mereka dianggap sudah memanipulasi kekuatan berkaitan pembayaran dua juta franc Swiss.

Kedua-duanya, diskorsing dari semuanya pekerjaan sepak bola.

Blatter, Presiden FIFA sejak mulai 1998, didenda 50 ribu franc Swiss (seputar Rp700 juta). Sedang Platini, ketua tubuh sepak bola Eropa serta wakil ketua FIFA, didenda 80 ribu franc Swiss.

Pengadilan etik FIFA dalam satu pengakuan menuturkan kalau kedua-duanya sudah memanipulasi otoritasnya serta ada perselisihan keperluan.

FIFA menyoroti pada pembayaran sebesar dua juta franc Swiss oleh Blatter pada Platini pada 2011. Pembayaran itu disebut untuk pekerjaan jadi konsultan pada 199-2002

Pengadilan etik FIFA mengatakan kalau tak pangkal hukum untuk pembayaraan itu yang cuma berdasar pada persetujuan lisan di antara dua petinggi itu pada Agustus 1999.

"Tak ada pengakuan tercatat atau bukti hukum yang lain pada pembayaran yang dilaksanakan Blatter itu," demikian pengakuan FIFA.

Pengadilan membuktikan kalau aksi Blatter menyalahi formalitas, tak menghargai hukum serta ketetapan, dan adalah penyimpangan kekuasaan jadi ketua FIFA. Sedang Platini bisa di buktikan turut serta dalam perselisihan keperluan.

Hakim bahkan juga bertambah memperberat legenda sepak bola Prancis itu ketimbang Blatter.

"Platini tidak sukses berlaku sesuai sama kredibiltas serta kredibilitas, tak mengindahkan pekerjaan serta tanggung jawabnya," kata FIFA.